Tumor payudara merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh wanita. Keberadaannya bisa mengancam kesehatan dan bahkan nyawa. Oleh karena itu, pengobatan sejak dini sangat penting dilakukan. Salah satu metode pengobatan yang sering dilakukan untuk mengatasi tumor payudara adalah eksisi. Apa Itu Eksisi? Eksisi adalah salah satu metode pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi tumor payudara. Metode ini dilakukan dengan cara mengangkat seluruh tumor dari dalam payudara. Tujuannya adalah untuk menghilangkan seluruh tumor agar tidak berkembang lagi. Setelah tumor diangkat, dokter akan memeriksa sampel jaringan untuk mengetahui apakah tumor tersebut ganas atau tidak. Jika tumor tersebut ganas, maka pasien akan diberikan pengobatan lanjutan seperti kemoterapi atau radioterapi. Bagaimana Cara Melakukan Eksisi? Untuk melakukan eksisi, dokter akan melakukan pembedahan pada payudara. Pembedahan ini dilakukan dengan cara membuat sayatan pada kulit di atas tumor. Setelah sayatan dibuat, dokter akan mengangkat seluruh tumor beserta jaringan di sekitarnya. Seluruh tumor dan jaringan yang diangkat akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Penyakit Apa Saja yang Dapat Diobati dengan Eksisi? Eksisi dapat dilakukan untuk mengobati berbagai jenis penyakit pada payudara. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan eksisi antara lain Tumor payudara Kista payudara Masalah ginekomastia pada pria Apa Itu Kode ICD 9? Kode ICD 9 International Classification of Diseases, Ninth Revision adalah sistem pengkodean penyakit yang digunakan untuk memudahkan pengklasifikasian dan pengumpulan data tentang penyakit. Sistem ini digunakan oleh rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya untuk memudahkan pengumpulan data tentang penyakit dan prosedur medis. Kode ICD 9 dibuat oleh World Health Organization WHO dan digunakan secara internasional. Apa Kode ICD 9 untuk Eksisi Tumor Payudara? Kode ICD 9 untuk eksisi tumor payudara adalah Kode ini digunakan untuk mencatat prosedur eksisi tumor payudara pada pasien. Dengan menggunakan kode ini, instansi kesehatan dapat mengumpulkan data tentang jumlah pasien yang menjalani eksisi tumor payudara dan jenis tumor apa yang diangkat. Apakah Eksisi Tumor Payudara Berbahaya? Eksisi tumor payudara merupakan prosedur medis yang relatif aman. Namun, seperti halnya pembedahan pada umumnya, eksisi tumor payudara memiliki risiko komplikasi. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi setelah eksisi tumor payudara antara lain Infeksi Pendarahan Nyeri pada payudara Pembengkakan pada lengan Kelainan pada kulit dan jaringan payudara Bagaimana Cara Menghindari Risiko Komplikasi? Untuk menghindari risiko komplikasi setelah eksisi tumor payudara, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain Ikuti instruksi dokter secara ketat Perhatikan kebersihan luka operasi Jangan mengangkat beban berat selama masa pemulihan Hindari olahraga yang berlebihan selama masa pemulihan Konsultasikan dengan dokter jika terjadi keluhan atau gejala yang tidak normal Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Setelah Eksisi Tumor Payudara? Nyeri pada payudara adalah hal yang umum terjadi setelah eksisi tumor payudara. Untuk mengatasi nyeri, pasien dapat melakukan beberapa hal, antara lain Mengompres payudara dengan es batu Mengonsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter Istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan Menghindari posisi tidur yang membuat payudara terasa nyeri Bagaimana Cara Merawat Luka Operasi Setelah Eksisi Tumor Payudara? Merawat luka operasi setelah eksisi tumor payudara sangat penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Beberapa cara merawat luka operasi setelah eksisi tumor payudara antara lain Membersihkan luka dengan sabun dan air mengalir Mengganti perban setiap hari Tidak membasuh luka dengan air yang terlalu panas atau dingin Menghindari menggosok-gosok luka operasi Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Selama Masa Pemulihan Setelah Eksisi Tumor Payudara? Selama masa pemulihan setelah eksisi tumor payudara, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien, antara lain Mengikuti instruksi dokter secara ketat Memperhatikan kebersihan luka operasi Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi Menghindari merokok dan minum alkohol Apakah Eksisi Tumor Payudara Dapat Mencegah Kanker Payudara? Eksisi tumor payudara hanya dapat mengangkat tumor yang sudah ada. Metode ini tidak dapat mencegah kemunculan kanker payudara di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk melakukan pemeriksaan payudara secara rutin dan mengadopsi gaya hidup yang sehat untuk mencegah kemunculan kanker payudara. Bagaimana Cara Mencegah Kemunculan Kanker Payudara? Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kemunculan kanker payudara antara lain Melakukan pemeriksaan payudara secara rutin Menghindari merokok dan minum alkohol berlebihan Menjaga berat badan ideal Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi Menghindari stres yang berlebihan
Leiomyomaof uterus, unspecified. 2015. Billable Thru Sept 30/2015. Non-Billable On/After Oct 1/2015. Female Only Dx. ICD-9-CM 218.9 is a billable medical code that can be used to indicate a diagnosis on a reimbursement claim, however, 218.9 should only be used for claims with a date of service on or before September 30, 2015. Biopsi, shave removal dan excisi merupakan prosedur dasar yang secara rutin dilakukan oleh dermatologist untuk mendiagnosis penyakit, mengurangi gejala, dan mengobati kanker. Dari perspektif koding, 3 prosedur tersebut digambarkan berbeda berdasarkan tujuan dan kedalaman pengangkatan jaringannya. Kode biopsi khusus spesialistik tersedia untuk letak anatomik tertentu, dan kode excisi jaringan lunak soft tissue excision dapat digunakan sebagai pengganti kode standar untuk excisi kulit pada tumor tertentu. Dalam publikasi Stanford Health Care tentang Biopsy, disebutkan bahwa diantara berbagai jenis biopsy ada yang disebut excisional biopsy dan incisional biopsy. Bilamana seluruh tumor diangkat, prosedur ini disebut excisional biopsy. Jika hanya sebagian dari tumor diangkat, prosedur ini disebut incisional biopsy. Bila memungkinkan, excisional biopsy merupakan metode yang lebih dipilih bilamana mencurigai melanoma. Suatu excisional biopsy, disebut juga incisi lokal luas wide local incision, melibatkan pengangkatan tumor dan sebagian jaringan normal disekitarnya dengan pembedahan surgical. Jumlah jaringan normal yang ikut diangkat disebut clinical margin atau batas klinis tergantung dari ketebalan tumor. Dalam Implementasinya, di Indonesia kita masih menggunakan ICD-9-CM sebagai pedoman kode untuk prosedur medis, bukan CPT sehingga perlu menyesuaikan dengan kode-kode yang ada dalam ICD-9-CM. Namun dengan berbagai referensi tersebut di atas, diharapkan dapat memperjelas perbedaan koding untuk biopsy dan excisi. Jika excisi removal seluruh organ atau lesi diikuti pemeriksaan PA ; kodenya adalah kode excisi saja tanpa kode biopsi lagi dan kode pemeriksaan lab PA. Jika hanya sebagian jaringan yang diambil, baik dengan metode tertutup closed biopsy atau terbuka open biopsy atau incisional biopsy, kemudian dikirimkan untuk pemeriksaan lab PA, maka kode yang digunakan dalah kode biopsy dan pemeriksaan lab PA. 2731 lokal eksisi atau perusakan lesi atau jaringan tulang langit-langit mulut 27.32 eksisi luas atau kerusakan lesi atau jaringan tulang langit-langit mulut 27.4 eksisi bagian-bagian lain dari mulut 27.41 labial frenectomy 27.42 luas eksisi lesi dari bibir 27.43 lain eksisi lesi atau jaringan dari bibir 27.49 lain eksisi mulut 27.5 0% found this document useful 0 votes17 views47 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsXLSX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes17 views47 pagesDiagnosa Icd 10 SilJump to Page You are on page 1of 47 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 14 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 19 to 43 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Codes C00-C14 Malignant neoplasms of lip, oral cavity and pharynx. C15-C26 Malignant neoplasms of digestive organs. C30-C39 Malignant neoplasms of respiratory and intrathoracic organs. C40-C41 Malignant neoplasms of bone and articular cartilage. C43-C44 Melanoma and other malignant neoplasms of skin. C45-C49 Malignant neoplasms of mesothelial