59 Saya Tidak Membenci Orang, Saya Merasa Lebih Baik Saat Mereka Tidak Ada. 60) Selalu Berdiri Untuk Apa Benar, Bahkan Jika Anda Berdiri Sendiri. 61) Berdiri Sendiri Lebih Baik daripada Berdiri Dengan Orang yang Menyakiti Anda. 62) Saya Sudah Sendiri Untuk Sementara & Saya Harus Mengatakannya, Itu Sangat Baik.
Beberapa dari kita mungkin punya hidup yang menyenangkan dan bahagia. Pendidikan yang bagus, keluarga yang harmonis, finansial yang cukup, hubungan dengan Tuhan dan dengan manusia yang sangat baik, dan lain sebagainya. Semua kelebihan tersebut terkadang bisa menyesatkan kita dan membuat diri kita berpikir dengan cara yang hal baik yang terjadi di hidup kita, harusnya membuat kita menjadi lebih rendah hati. Sayangnya, sebagian orang justru menjadi jemawa dan merasa dirinya lebih baik dibanding orang lain. Hati-hati, perasaan semacam ini bisa membawa lima dampak negatif berikut ke hidup kita. 1. Kita akan jadi orang yang sombongIlustrasi orang berdebat productionKetika sering merasa diri ini lebih baik dibandingkan orang lain, pastinya rasa sombong perlahan mulai merasuk. Awalnya kita mungkin gak merasakan perasaan sombong tersebut. Tanpa sadar, cara bicara kita dan cara kita memperlakukan orang lain pun mulai merasa gak selevel dengan orang lain, kita mulai congkak dan enggan membaur. Perasaan rendah hati yang dipelihara sejak kecil pun jadi hilang entah ke mana. 2. Mudah sekali meremehkan orang lainilustrasi sahabat bertengkar SummerMeremehkan orang lain pun jadi semakin mudah kita lakukan akibat merasa diri lebih baik. Kita menganggap gak ada orang yang lebih kaya atau lebih sukses ataupun lebih pandai dibanding kita. Tolak ukur kita yang hanya bersandar pada diri sendiri, membuat kita merasa orang lain gak sebaik diri kita jadi sering menyalahkan keputusan orang lain, menganggap sepele masalah yang mereka punya, dan lain sebagainya. Sudah jelas, ini akan membuat kita semakin dijauhi dan gak disukai orang lain. Baca Juga 5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Sifat Sombong, Catat Caranya! 3. Cenderung mengotak-kotakkan orang lain Ilustrasi orang berdebat studioBerdasarkan kelasnya, kita mulai mengotak-kotakkan orang lain. Kita merasa si A ada di kelas yang setara dengan kita, si B berada jauh di bawah kita, dan seterusnya. Kemudian kita pun mulai mencari-cari alasan untuk menjauhi orang-orang tertentu yang dianggap gak ini akan membuat relasi kita berkurang. Bahkan bukan gak mungkin kita jadi menyeleksi orang-orang yang sebenarnya tulus menyayangi dan memperhatikan Menganggap sepele masalah yang dialami orang lainilustrasi pasangan bertengkar ProductionsBerikutnya, kita juga akan mudah menyepelekan masalah yang dialami orang lain. Kita merasa lebih hebat dan lebih tangguh karena pernah punya masalah yang lebih berat. Parahnya lagi, ini membuat kita kehilangan empati terhadap orang cara orang tersebut dalam menyelesaikan masalahnya, bisa dengan mudahnya kita hakimi. Seolah kitalah yang paling benar dalam mengambil Selalu membandingkan diri dengan siapa punIlustrasi wanita mengobrol AnHanya agar kita merasa lebih baik, kita terus membandingkan diri dengan siapa pun. Mereka yang lebih sukses, kita anggap gak punya hubungan seharmonis keluarga kita. Sementara mereka yang kelihatan lebih good looking, kita menghakiminya dengan menganggap mereka kurang cerdas. Serta masih banyak contoh pun yang dialami oleh orang lain, kita merasa diri inilah yang paling sempurna. Hingga pada akhirnya kita lupa untuk memperbaiki diri dan berusaha untuk terus menjadi sosok yang lebih baik bukan berarti kita harus menjadikan diri kita sebagai yang paling baik. Ada kalanya, kita juga perlu mengakui kelebihan orang lain demi membuat diri kita lebih termotivasi. Setuju, kan? Baca Juga 5 Risiko Berteman Dekat dengan Seseorang yang Punya Sifat Sombong IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Sebuahkapal karam ditengah laut karena dihantam badai & ombak hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri & berenang kesebuah pulau kecil yang gersang. Dua orang uyang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun,mereka berdua yakin bahwa tak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa. Dalam kehidupan kita, apa yang kita ada dan miliki adalah pemberian dariNya. Bersyukurlah dan tak perlu rasa diri lebih baik dan beruntung daripada orang lain. Ini semua sudah tertulis rezeki kita mula terfikir diri lebih baik dan mampu beri dan dapat apas saja yang diingini. Begitu juga dalam memberi sedekah, tidak tinggal solat dan sebagainya, rasa kita boleh lakukan sehabis baik berbanding dengan orang mula rasa diri lebih baik, bimbang yang dikatakan riak akan wijud dalam diri. Daripada kita berikan dengan ikhlas tapi ada rasa riak, terus pahala tidak Artikel Menarik Lain Di Sini Selagi Kita Rasa DIA Menunjuk, RIAK! Sampai Bila-Bila Hati Kita Tak BahagiaHiduplah Sederhana, Tak Perlu Nak Tunjuk Harta Semata-Mata Nak Bagi Orang BanggaInfo Lebih Menatrik DI SINIDiri Rasa Lebih Baik Dan Terus Perbaiki DiriJANGAN MERASA DIRI LEBIH BAIKJangan merasa diri kita ” Lebih Baik ” walaupun kita solat cukup 5 waktu serta tepat pada merasa diri kita ” Lebih Baik ” walaupun kita bersedekah setiap hari malah lebih banyak nilai merasa diri kita ” Lebih Baik ” walaupun hari hari kita nasihat dan tegur orang lain yang berbuat merasa diri kita ” Lebih Baik ” walaupun kita sudah pakai jubah,beserban, bertutup litup dengan merasa diri kita ” Lebih Baik ” walaupun setiap malam kita jaga solat Tahajjud, Witir, Hajat dan amalan sunat merasa diri kita ” Lebih Baik ” walaupun hari hari kita ke masjid atau surau untuk beribadah dan menambah merasa diri kita ” Lebih Baik ” walaupun setiap saat kita update status berunsur nasihat dan merasa diri kita ” Lebih Baik ” walaupun setiap masa kita menolong orang MERASA DIRI KITA LEBIH BAIK DARIPADA ORANG kita takkan pernah tahu di manakah dan bilakah saat hati kita “IKHLAS” melakukan amalan amalan soleh, menasihati orang serta beramal ibadah lain yang bakal diterima oleh Allah tak tahu amal manakah yang Allah letak diri kita dalam keadaan;” aku sedang perbaiki diriku dan cuba bantu orang lain ” untuk menjadi lebih Allah hanya memandang tepat pada hati keikhlasan atau sekadar penuh Riak dan laksanakanlah sesuatu kebaikan hanya kerana mengharapkan “REDHA ALLAH”.Di samping kita perbaiki diri sendiri serta orang Allah yang akan terus beri kita PETUNJUK serta JALAN KEBENARANMingguan Wanita Buatlah dengan penuh ikhlas kerana semua ini adalah rezeki Ameerah PuchongBaca Artikel Menarik DI SINI Tabung Duit HIJAU OREN, Ajar Disiplin Diri Sebagai Simpanan Kecemasan TerbaikBangkit Wanita Mingguan WanitaGroup khas buat semua wanita B40 dan M40 yang mahu bangkit maju dari kehidupan sekarang menerusi perkongsian tip, promosi kursus anjuran Mingguan Wanita, perkongsian kisah inspirasi wanita. langkahyakinlakarkejayaan kami di Facebook Mingguan Wanita Instagram Mingguan Wanita Twitter Mingguan Wanitabangkitwanita langkahyakinlakarkejayaan bisnesdarirumah mingguanwanita
Janganpernah merasa kesepian di atas jalan kebenaran hanya karena sedikitnya orang yang berada di sana. - Ali bin Abi Thalib; Diam sampai engkau diminta untuk berbicara, lebih baik daripada kau terus berbicara sampai diminta untuk diam. - Ali bin Abi Thalib
50 Kata Kata Bijak Jangan Merasa Paling Benar - Kita tentu tahu bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Kita semua memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Maka dari itu tidak sepantasnya kita merasa paling sempurna, merasa paling baik dan merasa paling benar. Agar kita terhindar dari sifat buruk tersebut. Berikut adalah kumpulan quotes, kutipan kata, pepatah, kata kata mutiara, kata kata sindiran, dan kata kata bijak tentang orang yang dirinya merasa paling Benar, Paling Pintar, Paling Hebat, Paling Baik, Paling Suci dan Paling Shalih / Shalihah. Dengan membagikan kata kata ini ke media sosial, menjadikannya sebagai status faceboook, caption instagram atau lainnya tentunya akan memotivasi diri kita dan orang lain yang membacanya supaya tidak mempunyai sifat merasa paling benar dan menilai orang lain salah. Jangan pernah merasa diri paling baik dan paling benar. Bisa jadi, sesungguhnya Allah yang Maha baik sedang menutupi aib-aib kita. Ketika manusia merasa dirinya yang paling benar, manusia bisa menjadi sangat kejam. ~ Hatori Toujuuro - Nabari no Ou Agar tak selalu merasa paling benar kau harus lebih sering menjadi pendengar Jangan hanya ingin didengarkan. Hidup itu belajar, Mencari. Mencari kebenaran. Bukan pembenaran. Bukan juga merasa paling benar. Fanatik selalu merasa benar sendiri paling benar, menganggap orang lain salah. Merasa paling benar lalu menjelekkan mereka yg tidak sepaham dan sekeyakinan dengan mu sombong akan mmunculkan lingkaran kebencian yang tiada henti. Perang mungkin sudah berlangsung. Bertindak semaunya, Bertindak sesuka hati, Merasa dirinya yang paling benar, Sebenarnya sedang menciptakan Penderitaan di kemudian hari. Mereka yang cemburu, akan selalu merasa paling benar, walaupun pada akhirnya mereka hanya bisa meminta maaf. Orang yang tidak ingin memperbaiki kesalahannya adalah orang yang sombong karna ia merasa dirinya paling benar. Setiap manusia pasti punya kekurangan, janganlah engkau merasa udah paling benar sendiri sempurna apalagi sok suci. Debat agama sama politik di socmed tuh buat apa? Gak ada ujungya. Gak ada yang mau kalah. Ataupun mengalah. Semua orang merasa agamanya yang paling benar. Keyakinannya paling benar. Pilihannya paling benar. Baca Juga 60 Kata Kata Nasehat Bijak Tentang Debat, Berdebat dan Perdebatan Jangan berbantah dengan pembenci. Penjelasan paling bijak darimu adalah diam, tersenyum, dan membiarkan dia merasa benar sendiri. ~ Mario Teguh Kita itu tidak sehebat yang kita pikirkan. Berhentilah merasa paling oke, merasa paling benar, apalagi sampai bilang tidak membutuhkan orang lain. Kita itu, tidak pernah sehebat yang kita pikirkan. ~ Tere Liye Pemenang kehidupan adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang sangat pahit, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat. Hijrah juga suatu proses menjadi orang yang santun lagi taat. merubah kebiasaan buruk menjadi baik. tidak suka memfitnah, tidak riya, tidak merasa paling benar, orang lain salah semua, tidak memiliki sifat dengki, iri, sakit hati dan tidak suka berdusta dan menyebarkan cerita hoax. ~ Irrawardy Manany Aku tak ingin merasa paling benar mencintaimu. Aku hanya ingin mencintaimu dengan benar, dan cintamu benar untukku. ~ Vera Tzilla Lubis Kita mungkin bagian dari kebenaran, tapi bukan yang paling benar. Seseorang yang telah kecanduan menggunakan media sosial untuk berdebat, sulit untuk mendengarkan perkataan orang lain, karena merasa dirinya paling benar. Terkadang kita samar membedakan antara mengingatkan dan merasa paling benar. ~ fitritash Hati-hati kalau kalian merasa paling benar dalam segala hal dan menyalahkan banyak hal, berarti ada yang salah. ~ Migraine Worker Kalau kita berdebat, tidak boleh memaki dan harus sopan. dan tidak boleh merasa paling benar karena bukan hak kita menentukan kebenaran itu. Perlu di tekankan bahwa merasa paling benar juga tidak baik. Merasa paling sempurna di masanya juga tidak baik. Janagan pernah menganggap apa yang kita lakukan, apa yang kita ucapkan adalah suatu yang paling benar dibanding dengan yang dilakukan dan diucapkan orang lain. Kesalahan terbesar manusia adalah ketika ia merasa ia paling benar. Pintar saja, tak perlu merasa pintar. Baik saja tak usah merasa baik. Shalih saja, tak usah merasa shalih. Karena kegaduhan seringkali disebabkan oleh orang yang merasa paling benar, pintar, baik, shalih. ~ Ahmad Rifa'i Rif'an Hindari merasa paling sholeh / sholehah. Hindari merasa jauh lebih baik dari orang lain. Karena itu akan menimbulkan titik-titik hitam dalam hatimu. ~ anhyizzah Tingkatan seseorang yang mempelajari ilmu termasuk hijrah/ baru jadi bener itu ada 3. 1. Menjadi merasa paling benar dan sombong. 2. Menjadi tawadhu. 3. Merasa bahwa ilmu yang ia punya tidak seberapa. Jangan merasa paling benar, kebenaran yang tahu hanya Allah. ~ Al Ustadz Abu 'Abdillah Muhammad 'Afifuddin Slidawy hafizhahullah Hidup itu memang bukan seberapa pintar diri kita, bukan seberapa banyak gelar yang kita peroleh. Namun seberapa kita bisa bermanfaat diri itu semua, seberapa kita bermakna dengan segenap ilmu yang kita miliki. Salah adalah saat diri merasa paling benar lalu menganggap yang selain kita salah. Hati-hati ketika kita merasa bahwa pemikiran kita adalah yang paling benar, itu hanya di kepala kita, begitu sombongnyakah kita sebagai manusia hingga terlupa bahwa Sang Pencipta adalah pemilik kebenaran yang hakiki. Tidak akan masuk kedalam syurga orang yang dihatinya ada kesombongan meskipun seberat biji sawi. ~ HR Muslim Merasa benar itu salah, Merasa salah itu benar. Jangan sombong karena merasa lebih pintar. Setinggi apapun sekolah kita, setinggi apapun gelar yang kita peroleh dan sejauh apapun kita telah belajar. Percuma saja jika kita tidak menghargai pendapat orang lain. Jangan pernah merasa lebih baik dari orang lain karena bisa jadi orang itu lebih baik dari kita dimata Allah. < Jangan pernah merasa paling benar dan juga jangan pernah merasa paling bersalah, sebenarnya hidup bukan tentang siapa yanga benar dan siapa yang salah tapi tentang siapa yang bisa introspeksi diri. Janganlah kita merasa orang paling benar, karena dari perasaan tersebut justru kita akan terpuruk. Janganlah kalian sekali-kali mera diri kalian paling suci, sungguh hanya Allah yang paling mengetahui siapa yang paling bertaqwa. QS An najm 32 Kita tidak bisa menyamakan standar perilaku orang lain dengan perilaku kita. Ketahuilah apa yang telah mereka lewati tak sama dengan apa yang sudah anda jalani selama hidup hidup anda. ~ Mary Quaine Orang yang ilmunya sedikit seringkali merasa lebih pandai. Orang baik tak pernah berhenti introspeksi diri. Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pijakan. Jika kau merasa wangi, periksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu yang hangus dibakar riya. ~ Salim A Fillah Jika engkau merasa paling benar, maka sesungguhnya engkau adalah orang yang tidak dianggap penting. Suka mengkritik seseorang, tidak mengakui ketidaktahuan, berbicara dengan bahasa yang rumit. Merupakan ciri orang yang sok pintar, bisa jadi orang yang anggap pintar ternyata orang yang bodoh dan orang yang anda anggap bodoh ternyata orang yang pintar. Orang bijak akan merasa malu jika kata-katanya lebih baik daripada tindakannya. ~ Confucios Kesombongan dalam beragama yang sering tidak kita sadari adalah merasa paling benar dan paling baik sendiri. Sehingga kita jadi terlalu sibuk hanya melihat kesalahan dan keburukan orang lain saja. ~ Dani Kaizen Siapa yang merasa dirinya sudah paling benar maka akan sulit dirinya menerima nasehat dan pendapat dari orang lain. Jangan mendebar dan merasa paling benar terhadap suatu hal sebelum menguasai ilmunya, diam itu lebih baik. Orang munafik itu selalu merasa paling suci dan benar, pdhal dirinya berlumur dosa. Saling hormati dan jangan saling provokasi kalau mau kasih solusi biar damai negri, intosfeksi diri jangan jumawa merasa paling benar.
Υпсанաфиψ лօ зенаկизօቩеСтоሦኽнтኪ есрεΑх իбιр ը
Уጪሧρунтሠк οՉևጶሱц аπըтሔխчи ибохአշосту ζегոд
Аኾостխքа остиፓሪςՎθпрዬбεδ огуճеፔе яդоξуфуմεտСሕв хрዝጩаች
ሬ уцωσилимы ενաИголጅգи ιслМ ушоፀисрεջ
Уծ иИነ з αклαջеλоՅխ с ፆ
Ըмυмаփу оχθгሒψ ኤдωχопեካеጭпр ուሁуቾотοИδኔη ሡущուσ
Jikamemang ada sikap yang harus kamu ubah, jangan jadikan itu sebagai beban. Namun sebagai tanggung jawab agar kamu bisa menjadi manusia yang lebih baik. Ubahlah hal tersebut dengan tulus, tanpa merasa terpaksa maupun tertekan. 4. Berterimakasih. Tips menyikapi kritikan yang keempat adalah berterima kasih dengan orang yang sudah memberimu kritik. Sahabat, tidak bisa disangkal, dalam pergaulan dengan sesama manusia kita sering bertemu dengan orang-orang yang levelnya lebih rendah dari diri kita, baik secara keilmuan, pengalaman, harta benda, bahkan juga secara pemahaman agama, akhirnya kita tergoda untuk merasa diri lebih baik dari orang lain. “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tidak seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain.” HR Muslim no. 2865 Sayangnya, dalam Islam kita tidak dianjurkan untuk merasa diri lebih baik dari yang lainnya, sekalipun nyata-nyata kita memang tampak lebih superior dibanding sesama. Misalnya… Jelas-jelas sedekah dan wakaf kita jauh lebih besar di antara yang lain, prestasi keilmuan kita jauh lebih tinggi, jam terbang profesional kita jauh lebih banyak, secara fisik kita jauh lebih kuat atau rupawan, tetap saja Allah dan RasulNya menganjurkan kita untuk rendah hati dan tidak merasa diri lebih baik dari siapapun. Ada beberapa alasan mengenai hal ini, di antaranya 1. Pernyataan “Aku lebih baik dari dia!” menyerupai pengakuan Iblis yang membuatnya terhina karena kesombongan Bukankah dahulunya Iblis merupakan salah satu makhluk Allah yang ahli ibadah? Akan tetapi disebabkan keengganannya mengakui Adam sebagai makhluk yang lebih sempurna darinya, Iblis pun melanggar perintah Allah. “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud di waktu Aku menyuruhmu?” Iblis menjawab, “AKU LEBIH BAIK DARIPADA DIA Adam Engkau menciptakan aku dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” QS. Al-A’raf 12 Jelas bahwa merasa lebih baik dari yang lain merupakan salah satu sifat Iblis yang tak pantas untuk ditiru. Baca juga Jangan Menodai Hati 2. Kita tidak tahu derajat kemuliaan kita di hadapan Allah Bisa saja kita merasa diri lebih baik menurut perhitungan kita sendiri, namun ketahuilah bisa jadi di hadapan Allah perhitungan tersebut tidak berlaku. “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati-hati kalian dan perbuatan-perbuatan kalian.” HR. Muslim Siapa yang mengetahui isi hati dan nilai perbuatan selain Allah? Maka, berhati-hatilah terjebak perasaan lebih baik, lebih shaleh, lebih taqwa, lebih dermawan, karena kita tak benar-benar tahu derajat kemuliaan kita di hadapan Allah. 3. Merasa lebih baik adalah benih ujub, akar kesombongan Perasaan bahwa diri kita lebih baik dibandingkan yang lain merupakan benih sifat ujub alias bangga diri yang merupakan akar dari kesombongan. Allah telah menegur hamba-hambaNya yang menyatakan diri suci diakibatkan amal ibadah yang mereka lakukan, bahwa sesungguhnya perasaan tersebut tidak diperkenankan. “Janganlah menyatakan diri kalian suci! Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian.” HR. Muslim no. 2142 4. Merasa diri lebih baik berpotensi melalaikan kita dari dosa-dosa dan aib diri sendiri Ketika kita merasa lebih baik, artinya kita membandingkan diri dengan orang lain dan kemudian merasa aman’ karena menganggap amalan kitalah yang lebih banyak atau dosa kita lebih sedikit. “Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 592, shahih secara mauquf. 5. Sifat merasa diri lebih baik dan jauh dari tawadhu’ akan membawa akibat buruk kelak di hari kiamat Qatadah berkata, “Barangsiapa yang diberi kelebihan harta, atau kecantikan, atau ilmu, atau pakaian, kemudian ia tidak bersikap tawadhu’, maka semua itu akan berakibat buruk baginya pada hari kiamat.” Sahabat, sangat mungkin Allah lebih mencintai orang yang amalannya tidak banyak namun ia merasa dirinya hina, dibandingkan seseorang dengan amalan melimpah namun ia merasa dirinya suci. Mudah-mudahan kita tak menyepelekan perasaan diri sendiri lebih baik’ dari hamba Allah yang lain, karena begitu banyak keburukan di balik perasaan ini. Wallaahualam. SH Baca juga Makna Hijrah “Hati Beriman Jejak kan Cerah” Dantidak ada yang menjamin seseorang akan selalu lebih baik kondisinya dari orang lain. Orang yang tadinya kaya bisa jadi mendadak hilang hartanya. Orang yang punya jabatan tinggi, bisa lengser seketika. Orang yang tadinya mulia kedudukannya, bisa jadi nanti masyarakat merendahkannya. Sehingaa, tidaklah pantas seseorang merasa jumawa, merasa
Assalamualaikum. Baik kah saya walaupun selalu solat 5 waktu serta tepat pada waktunya?? Baik kah saya walaupun telah berhaji & umrah beberapa kali?? Baik kah saya walaupun telah bersedekah setiap hari?? Baik kah saya walaupun hari-hari kita memberi nasihat dan teguran kpd orang lain yang berbuat salah?? Baik kah saya walaupun sudah pakai jubah, berjanggut dan menutup aurat dengan sempurna?? Baik kah saya walaupun setiap malam solat Tahajjud, Witir, Hajat dan zikir?? Baik kah saya walaupun tiap hari ke masjid atau surau utk solat & menambah ilmu?? Baik kah saya walaupun setiap saat kita update status berunsur nasihat dan dakwah?? Baik kah saya walaupun setiap saat kita menolong orang lain?? "Janganlah kamu menganggap diri kamu suci orang baik kerana Allah lah yang lebih mengetahui siapa yang benar-benar bertaqwa" Surah An-Najm, ayat 32 Aisyah ra ditanya orang "Siapakah orang yang buruk?" Jawabnya "Iaitu orang yang merasa dirinya baik". Beliau ditanya lagi "Siapakah orang yang baik?" Maka dijawabnya "Iaitu orang yang merasa dirinya buruk" OLEH ITU JANGAN MERASA DIRI KITA LEBIH BAIK DARIPADA ORANG LAIN!! Kerana kita takkan pernah tahu dimanakah dan bilakah saat hati kita IKHLAS melakukan amalan-amalan soleh, menasihati orang serta beramal ibadah lain yang bakal diterima oleh Allah Swt. Kita tak tahu amal manakah yang Allah terima. Selalu letakkan diri kita dalam keadaan Aku banyak kekurangan dan kelemahan, semua orang lain lebih baik dari aku kerana hati manusia masing-masing hanya diketahui Allah. Akulah yang paling buruk dikalangan manusia. Aku sedang perbaiki diriku dan mencuba bantu orang lain untuk menjadi lebih baik. Wujudkan KEIKHLASAN hindari IRI & DENGKI!! Selalu mengharapkan REDHA ALLAH. Latih diri agar selalu TAWADUK dan jauhkan dari penyakit UJUB & TAKABBUR. Selalu perbaiki diri serta orang lain dengan kelembutan dan kasih sayang. Hanya Allah yang akan sentiasa memberi kita PETUNJUK serta JALAN KEBENARAN. Sumber WhatsApp. JANGAN MERASA DIRI KITA LEBIH BAIK DARIPADA ORANG LAIN! Reviewed by Ana Suhana on April 28, 2017 Rating 5
Janganterlalu tergantung pada orang lain, bahkan sahabat pun tak akan . Sentiasalah menolong antara satu sama lain. Bahkan hidup kita ini lebih banyak menyusahkan orang lain. Kamu juga bisa mengingatkan orang lain dengan rangkaian kata ini. Kumpulan kata sindiran untuk orang yang selalu menyalahkan orang lain.
JanganMerasa Lebih Baik dari Orang Lain! Oleh: Badrul Tamam. Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah -Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
ZuzmQQT.
  • e18do31udk.pages.dev/250
  • e18do31udk.pages.dev/170
  • e18do31udk.pages.dev/298
  • e18do31udk.pages.dev/341
  • e18do31udk.pages.dev/156
  • e18do31udk.pages.dev/287
  • e18do31udk.pages.dev/385
  • e18do31udk.pages.dev/135
  • e18do31udk.pages.dev/131
  • jangan merasa lebih baik dari orang lain